Selamat Datang, Semoga Bermanfaat

Kamis, 01 September 2011

Terminologi Film - Apa itu HD, DVDRip, BD, Xvid, Scr, x264, MKV, PDTV, DDC, AC3 etc..

Kali ini berdasarkan Container.......

AVI >> .avi

apa itu AVI, RIFF, CODEC, Indeo, Cinepak, VDOWave, QPEG, MPEG-4 ?:

AVI = Audio Video Interleave merupakan container multimedia (video+audio) yang diperkenalkan oleh microsoft taon 1992 sebagai bagian dari teknologi Windows untuk video gan.. Sebelumnya, AVI ini dikembangkan oleh Matrox OpenDML Group di taon 96 tapi kurang tenar. Makanya AVI yg sekarang beredar luas dikenal sbg AVI 2.0. AVI ini mendukung streaming video dan audio secara multiple dan dapat di mainkan (playback) secara synchronous. Container ini bisa dikenali dengan ekstensi file .avi

AVI ini adalah turunan / pengembangan dari format RIFF (Resource Interchange File Format) dimana untuk menghasilkan file ini dibutuhkan proses digitalisasi yang sering disebut dgn encoding / decoding. Software inti untuk pemroses ini sering disebut CODEC yang merupakan singkatan dari (en)coder/decoder. Berbagai metode dikembangkan untuk memperoleh hasil AVI yang paling baik sehingga melahirkan banyak varian dan pengembangan dari AVI versi awal. Beberapa codec untuk AVI yang terkenal antara lain :
- Full Frame (Uncompressed) (ini file-nya yang segede2 gaban gan...)
- Intel Real Time (Indeo)
- Cinepak
- Motion JPEG
- Editable MPEG
- VDOWave
- ClearVideo / Real Video
- QPEG
- MPEG-4 (ini yang tingkat kompresi-nya paling kecil)
Walau varian2 AVI ini sudah cukup banyak, masihlah ia punya berbagai kelemahan gan terutama di tingkat kompresi dan penggunaannya di era Internet. Untuk mengatasi masalah tersebut lahirlah bbrp format baru seperti Matroska, Ogg, MP4, FLV yang nanti akan dijabarkan satu persatu.


MPG : MPEG1, MPEG2, MPEG3, MPEG4
apa itu MPG : MPEG1, MPEG2, MPEG3, MPEG4 ?:

MPEG = Moving Picture Experts Group adalah kumpulan para ahli yang dibentuk oleh ISO untuk membuat suatu standar bagi kompresi audio dan video dan mulai tenar sekitar taon 2005.
MPEG-1 (1993) di desain agar video dan audio di-encoding ke dalam bitrate Compact Disc. Pertama kali digunakan untuk VCD (Video CD), kemudian SVCD dan untuk DVD low quality.
MPEG-2 (1995) di desain untuk container siaran televisi berkualitas broadcast (Televisi Digital). Namun penggunaannya paling tenar adalah untuk DVD. Kelebihannya dibanding MPEG-1 adalah mendukung interlacing dan high defenition sehingga scope penggunaannya lebih luas.
MPEG-3 diperuntukkan untuk container HDTV sehingga ia redundant dan disatukan ke standar MPEG-2. Jadi MPEG-3 dilenyapkan. Jangan bingung dengan istilah MP3 (audio).. itu tidak sama gan..! MP3 adalah MPEG-1 Audio Layer 3.
MPEG-4 (1998) lebih kompleks dr yg sebelumnya dan mempunyai faktor kompresi yang lebih tinggi dan lebih ditujukan untuk standar multimedia pada perangkat fixed dan mobile web.
Varian dari tipe ini adalah MPEG-4 Part 2 (Simple and Advanced Simple Profile) dan MPEG-4 AVC (or MPEG-4 Part 10 or H.264). Ini yang digunakan untuk HD DVD dan juga BluRay Disc.

Masih ada standard MPEG yang lain untuk tujuan spesifik seperti :
MPEG-7 (2002) merupakan standar untuk pencarian & deskripsi content multimedia
MPEG-21 (2001) merupakan framework multimedia
dan MPEG-A, MPEG-B, MPEG-C, MPEG-D, MPEG-E, MPEG-M, MPEG-U, MPEG-V, MPEG-M, MPEG-U yang jarang kita temukan namun banyak dipakai untuk tujuan2 spesifik.


Quicktime >> .mov .qt .qtvr
apa itu Quicktime >> .mov .qt .qtvr ?:

QuickTime merupakan framework multimedia yang dikempangkan oleh Apple Inc. dengan kemampuan untuk menjadi container bagi video digital, 3d Models, suara, text, animasi, musik, gambar panorama dan multimedia interaktif. Versi terakhir dari Quicktime yakni versi X (10.0) hanya tersedia untuk operating system (OS) MacOs X. Container ini biasa kita kenali dengan file ekstensi .mov, .qt dan .qtvr.

Karena ia bersifat framework maka ia bisa menampung container lain seperti :
Audio :
* Apple Lossless
* Audio Interchange (AIFF)
* Core Audio File (CAF)
* Digital Audio: Audio CD – 16-bit (CDDA), 24-bit, 32-bit integer & floating point, and 64-bit floating point
* MIDI
* MPEG-1 Layer 3 Audio (.mp3)
* MPEG-4 AAC Audio (.m4a, .m4b, .m4p)
* DRM-protected audio from the iTunes store
* QDesign Music
* Qualcomm PureVoice (QCELP)
* Sun AU Audio
* ULAW and ALAW Audio
* Waveform Audio (WAV)
Video :
* 3GPP & 3GPP2 file formats
* AVI file format
* Bitmap (BMP) codec and file format
* DV file (DV NTSC/PAL and DVC Pro NTSC/PAL codecs)
* Flash & FlashPix files
* GIF and Animated GIF files
* H.261, H.263, and H.264 codecs
* JPEG, Photo JPEG, and JPEG-2000 codecs and file formats
* MPEG-1, MPEG-2, and MPEG-4 Video file formats and associated codecs (such as AVC)
* Quartz Composer Composition (.qtz, Mac OS X only)
* QuickTime Movie (.mov) and QTVR movies
* Sorenson Video 2 and 3 codecs
* Other video codecs: Apple Video, Cinepak, Component Video, Graphics, and Planar RGB
* Other still image formats: PNG, TIFF, and TGA
* Cached information from streams: QTCH

Untuk film, format ini jarang digunakan.. QuickTime banyak digunakan untuk distribusi video2 e-learning, tutorial, trailer film, etc..



ASF >> .asf .wmv .wma
apa itu ASF >> .asf .wmv .wma ?:

ASF = Advanced Systems Format (sebelumnya Advanced Streaming Format, Active Streaming Format) merupakan container multimedia buatan Microsoft khusus untuk streaming media. ASF merupakan bagian dari Windows Media Framework. Karena ia diperuntukkan untuk streaming, maka selain bisa di play di PC, ia ditujukan dapat dimainkan pada Server Media Digital maupun server HTTP. ASF File yang paling sering kita lihat adalah Windows Media Audio (WMA) dan Windows Media Video (WMV).

Kelebihan format ini (tentunya selain kompresi) ialah bahwa ia bisa menyimpan metadata (seperti ID3tag-nya MP3) sehingga ia dapat menyimpan data seperti siapa artisnya, albumnya, genre-nya, director-nya etc.. Selain itu ia juga dipersenjatai dgn DRM (Digital Rights Management) untuk perlindungan Hak Cipta (***ini yang membuat tipe ini ngga diminati).

ASF ini sempat naik daun untuk streaming di Internet melalui protocol MMS & RTSP. Namun sejak kemunculan FLVServer, format ini banyak ditinggalkan.. APa itu FLV, lanjut dulu gan bacanya...!

Oh iya, satu lagi yang buat format ini makin tak diminati adalah untuk encoding ia membutuhkan framework DMO (DirectX Media Objects) untuk mendampingi codec-nya. Dgn kata lain, itu mahal kapten !


DMF >> .divx .xvid
apa itu DMF >> .divx .xvid ?:


DMF = DivX Media Format atau DivX 6 adalah format file yang paling diminati saat ini dalam distribusi film underground. Ia tidak lagi jadi sekedar codec atau player tapi juga sbg container multimedia yang biasa kita jumpai sebagai file .divx

Adapun fitur dari DMF antara lain :
o Interactive video menus
o Multiple subtitles (XSUB)
o Multiple audio tracks
o Multiple video streams (for special features like bonus/extra content, just like on DVD-Video movies)
o Chapter points
o Other metadata (XTAG)
o Multiple format
o Partial backwards compatibility with AVI

Ada 2 jenis codec DivX yaitu MPEG-4 Part 2 (DivX codec standar) dan H.264/MPEG-4 AVC (DivX Plus HD codec).

Varian lain dari DMF ini adalah DivX VOD (Video on Demand) yang menambahkan digital rights management (DRM) di dalamnya untuk urusan hak cipta.

Pada awal maret 2010 (barusan gan..), DivX sudah memasuki versi 8.

Perbedaan antara divX dan Xvid adalah DivX merupakan versi pertama dan paling populer sampai kemudian DivX, Inc. (sebelumnya DivXNetworks, Inc.) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini maka orang-orang beralih ke versi XviD (tandingannya) yang tidak saja bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding DivX.



DivX HD : H.264 + AAC
apa itu DivX HD : H.264 + AAC ?:

DivX Plus HD sebenarnya adalah nama marketing untuk tipe file yang menggunakan standar Matroska dimana ia mengandung H.264 video bitstream, AAC surround audio dan sejumlah tag XML untuk metadata. Codec untuk tipe ini dikenal dengan H.264/MPEG-4 AVC dan ia masih bagian dari DMF (lihat keterangan DMF diatas gan..)

0 komentar:

Posting Komentar